Tuntutlah ilmu dari
buaian sampai liang lahat
atau
Tuntutlah ilmu walau
sampai ke negeri China
Dua kata mutiara arab
yang sering kita dengar setiap kita berbicara masalah pendidikan. Mencari
beasiswa tidak bisa langsung sekejap mata, mesti dipersiapkan jauh - jauh hari.
Bila kamu adalah mahasiswa S1, dan bila kamu memang berminat meneruskan ke
jenjang selanjutnya, maka persiapkan sedari itu juga. Intinya sedari awal -
awal sudah mempersiapkan. Apa sih langkah - langkahnya.
Berikut adalah langkah -
langkah mencari beasiswa:
1. Sering
sering buka internet, googling tentang scholarship/beasiswa dengan memasukan
pelbagai kata ke dalam http://google.com.
2. Spesifikan
bidang yang akan kamu geluti, misalnya kamu dari jurusan Biologi, mungkin kamu
bisa ambil salah satu bagian dari biologi misalnya biokimia, mikrobiologinya
saja atau lainnya.
3. Dimisalkan
sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan baik jurusan, kampus, negara dan lain
sebagainya. Maka langkah selanjutnya kamu harus memastikan bahwa setiap tahun
beasiswa tersebut ada lowongan (pada umumnya beasiswa memang setiap tahun
dibuka dan itu pasti!!!)
4. Dimisalkan
kamu minat ke Jerman, coba ambil DAAD untuk beasiswanya. Pelajari kisah - kisah
senior yang sudah dahulu di DAAD, jalin hubungan, minimal di FB. tanyakan
sepuasnya sama beliau, mereka dengan sukarela akan menjawab pertanyaan kita -
kita.
5. Ada
beberapa kriteria beasiswa: Jalur pemerintah (G to G), Jalur riset, Jalur
universitas (U to U), cermati termasuk manakah pintu beasiswa yang akan kamu
lalui.
6. Bila
sudah hampir di akhir - akhir studimu, lakukan perkenalan dengan Professor in
Charge, artinya professor yang siap menampung kamu.
Kelanjutannya,
nanti ya, tangan aye pegel.
Insha
allah dilanjutin.
Penulis
*Pernah daftar beasiswa
di Swiss, Norwegia, Lithuania, Brunei Daarussalam, Filipina, Spanyol, Arab
Saudi, Rusia, Korea Selatan.
eh nyangkutnya dipaling
ujung, jadi dikit - dikit mah udah pengalaman. ckckck
0 comments:
Posting Komentar