Angin berdesir dan sinar
mentari menyilaukan pandangan, ratusan cap sepatu dan sandal terukir
disepanjang jalan tersebut, disamping kanan mobil lalu lalang seolah tak
menggubris keberadaanku saat itu, daguku kunaikan, dadaku kubidangkan, kucoba
melirik ke kanan dan kekiri sembari sesekali tersenyum genit kepada orang
disekitarku. Tampak satu objek menjadi incaran mataku, objek itu semakin dekat akan
semakin jelas bahwa itu adalah tempat berkelas yang patut kudatangi.
Percakapan depan Bar Ajou:
X: Menyediakan Whisky, Cocktail,
Soju, Beer and drinks
Mendekat dengan gaya borjuis
dengan langkah berjuntai bak pangeran
Me: Es Cendol issoyo?
X: Mworago? Es Cendolieyo?
X: Opsoyo… Dengan mimik keheranan
Me: Yah bang, kalo ada saya
mao beli, udah nyiapin duit lagi.
*pulang nenteng sandal
Suwon, 8.54 pm 20130524
0 comments:
Posting Komentar