Andai saja bahagia itu tidak bersyarat, maka bunga mawar tidak perlu berduri

Kamis, 30 Juli 2015

Ta'aruf is my way

Kemarin adalah sesi pertama bagi abie untuk menjalankan taaruf online. Abie menyediakan pertanyaan sekitar 32 pertanyaan yang terbagi atas dua kategori utama yakni pranikah dan pascanikah.
Hari sabtu nanti adalah sesi kedua dimana si ukhti hanya tinggal 2 pertanyaan lagi (apabila tidak ditambah) sedangkan abie ada 16 pertanyaan lagi (bisa jadi lebih). Hmmm, karena abie ingin tahu siapa yang akan menjadi calon ibu bagi anak – anak abie. Entah siapapun itu, harus lolos seleksi ketat. Semoga dengan seleksi ketat ini, kami bisa menjadi keluarga yang utuh dan baik di sisi Allah SWT, dapat melahirkan generasi yang baik dan menjadi khalifah fil ardh’ yang mampu berkontribusi bagi sesama serta melindungi abah dan umanya di hari kelak.
Well, yang special adalah she is twin! Looks so interesting and I had a twin younger sister by the way.
Mengapa ta'aruf? Karena abie tidak menemukan faedah dan manfaat dari pacaran. Lagian belum pernah pacaran juga sebelumnya. Well, kali ini sesuai dengan pesan ibu bahwa harus satu pulau maka abie jalani dengan ikhlas. Semoga kali ini tidak ada hambatan lagi.
Ini adalah postingan acak.
We’ll see after ta’aruf is done, after consulting to Allah, parents and murabbi the result will come!
Meskipun abie belum pernah melihat dia sekalipun, tetapi abie mencoba untuk berprasangka baik bahwa inilah pasangan yang Allah telah tuliskan di lauh mahfudz. Mencoba selalu berhusnudzan pada keadaan. Semoga jalan abie dilancarkan untuk meminang dan menikahi wanita shalehah siapapun itu agar kelak:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Saat ini, dia sedang studi di Bangkok. 
0

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts