Andai saja bahagia itu tidak bersyarat, maka bunga mawar tidak perlu berduri

Kamis, 19 Mei 2011

Analisa Gliserol Total Biodiesel

  1. Timbang contoh Biodiesel dalam Erlenmeyer asah sebanyak 10 ± 0,1 gram. 
  2. Tambahkan 100 mL KOH alkoholik. 
  3. Sambungkan Erlenmeyer dengan kondensor dan didihkan selama 30 menit. Setelah mendidih baru dihitung 30 menit. 
  4. Siapkan labu ukur 1000 mL. Isi dengan 91 mL kloroform dan 25 mL asam asetat glasial. 
  5. Setelah 30 menit, ambil erlenmeyer dari Hot plate, kemudian masukkan Biodiesel yang telah tersaponifikasi ke dalam labu ukur berisi kloroform dan asam asetat glasial. 
  6. Bilas erlenmeyer dengan 500 mL akuades. 
  7. Kocok labu dengan kuat selama 30 detik. 
  8. Tambahkan akuades ke dalam labu ukur sampai tanda batas, bolak balikkan labu agar larutan tercampur baik.Diamkan sampai terlihat 2 lapisan. Lapisan akuatik dan lapisan kloroform. 
  9. Pipet sebanyak 6 mL asam periodat ke dalam Erlenmeyer baru. 
  10. Masukkan sebanyak 100 mL larutan akuatik ke dalam Erlenmeyer, sedangkan untuk blanko masukkan 50 mL akuades. 
  11. Tutup Erlenmeyer dengan aluminium foil atau plastik wrap. Simpan erlenmeyer dalam tempat gelap selama 30 menit. 
  12. Ambil Erlenmeyer, tambahkan dengan 3 mL KI kemudian kocok perlahan. 
  13. Masukkan kembali Erlenmeyer dalam tempat gelap selama 1 menit. 
  14. Titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,01 N sampai warna kuning hampir hilang. 
  15. Tambahkan 2 mL indikator pati. 
  16. Titrasi kembali sampai warna ungu persis sirna.
Rumus ngitungnya:
 Selamat mencoba...

Nb:
Ditulis oleh Baim (Bandar GCMS/Miss Fosfor)
1

1 komentar:

  1. assalamualaikum, punten mau tanya nilai 2,302 itu diperoleh darimana ya?? soalnya saya juga sedang melakukan penelitian ttg gliserol untuk diubah menjadi gliserol karbonat.. trimakasih.

    BalasHapus

Popular Posts