A. Preparasi dilakukan di
dalam Labu Takar 1000 mL (Tahap A):
- Timbang 9.9 g – 10.1 g (± 0.01 g) sampel Biodiesel ke dalam labu takar 1000 mL.
- Tambahkan 91 mL Kloroform (CHCl3) kedalam labu takar tersebut.
- Tambahkan 500 mL Aquadest, lalu kocok kuat-kuat selama 30 – 60 detik.
- Buat Blanko dengan cara tambahkan kembali Aquadest secara perlahan ke dalam labu takar, hingga tanda batas.
- Biarkan sementara hingga lapisan aquatik terpisah sempurna.
B. Preparasi dilakukan di
dalam Erlenmeyer 500 ml.
- Tambahkan 2 mL larutan Asam Periodat (HIO4) kedalam Erlenmeyer 500 mL.
- Tambahkan 300 mL larutan aquatik (Yang telah dilakukan pada tahap A).
- Tutup Erlenmeyer, & simpan Erlenmeyer di tempat gelap selama 30 menit.
- Buat Blanko dengan cara :
- Tambahkan 2 mL larutan Asam Periodat (HIO4) kedalam Erlenmeyer 200 mL.
- Tambahkan 100 mL Aquadest.
- Tutup Erlenmeyer & simpan Erlenmeyer di tempat gelap selama 30 menit.
C. Preparasi Titrasi:
- Siapkan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) 0.01 N.
- Standarisasi larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) 0.01 N, dengan cara:
- Tambahkan 1 mL larutan Kalium Dikromat (K2Cr2O7) ke dalam Erlenmeyer 250 mL.
- Tambahkan 1 mL Asam Klorida (HCl).
- Tambahkan 2 mL larutan Kalium Iodida (KI).
- Homogenkan perlahan, dan diamkan selama 5 menit.
- Selama menunggu, siapkan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) 0.01 N ke dalam Buret dengan ukuran 50 mL.
- Setelah waktu tercapai, tambahkan 100 mL Aquadest ke dalam Erlenmeyer 250 mL.
- Titrasi dengan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) 0.01 N yang telah disiapkan di dalam buret hingga warna menjadi kuning seulas (kuning hampir hilang), hentikan titrasi sejenak.
- Tambahkan 2 mL Indikator pati, warna menjadi biru tua/ ungu gelap, kemudian lanjutkan titrasi hingga warna biru tepat hilang/bening.
- Catat volume yang tercapai, kemudian hitung.
- Perhitungan Normalitas lar Na2S2O3 0.01 N
D. Perlakuan Titrasi
- Setelah 30 menit, tambahkan 2 mL larutan Kalium Iodida (KI) ke dalam Erlenmeyer.
- Simpan kembali Erlenmeyer di tempat gelap selama minimal 1 menit, dan tidak boleh lebih dari 5 menit.
- Setelah waktu tercapai, titrasi samplel dan balanko dengan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) 0.01 N yang telah disiapkan di dalam buret hingga warna menjadi kuning seulas (kuning hampir hilang), hentikan titrasi sejenak.
- Tambahkan 2 mL Indikator pati, warna menjadi biru tua/ ungu gelap, kemudian lanjutkan titrasi hingga warna biru tepat hilang/bening.
- Catat volume yang tercapai, kemudian hitung.
- Perhitungan Kadar Gliserol Bebas:
dapeti rumus 2,302 dan 900 darimana ya?
BalasHapustolong dibalas ke e-mail saya, please
lukman_id@ymail.com
thanks before
dapeti rumus 2,302 dan 900 darimana ya?
BalasHapustolong dibalas ke e-mail saya, please
pritanadhira@gmail.com
thanks