Disebuah ruangan berdimensi 3 x 2,5 x 3 meter dengan sebuah tempat
tidur 10 x 3,5 jengkal, meja belajar yang menyatu dengan lemari pakaian,
didepan tempat tidur ada sebuah kulkas kecil 1 pintu lengkap dengan freezer
mengapit tempat tidur dan meja belajar. Ruangan ini dilengkapi dengan AC
multifungsi dan tentunya jendela yang kuletakan pemanggang roti disana.
Beberapa buku berbahasa Indonesia dan Inggris berjejer dimeja
belajar, dimeja belajar pula terdapat kotak susun yang berisi beragam macam
alat - alat kecil, seperti gunting kuku, kunci kamar dan lain sebagainya.
Dipojokan meja belajar diapit kotak susun terdapat buku bahasa korea yang
diberi oleh teman dari China. Ada 8 buku.
Sedangkan lemari isinya baju - baju. Sebenarnya ada televisi yang
menyiarkan program berbahasa Korea namun karena aku tidak pernah menonton
siaran di televisi tersebut maka aku keluarkan dan kupakai untuk menyimpan
celana - celana.
Dibawah lemari terdapat kulkas satu pintu, sebagai informasi
diatas kulkas tersebut aku letakan telur dan teh sariwangi. Mengapa kusimpan
telur - telur dikamar, kalau kusimpan di dapur, tidak sampai seminggu telur itu
habis.
Ruangan ini bercat putih dan satu dinding berornamen kekoreaan
karena ada dinding beralas kertas berwarna pink dengan sentuhan bunga berbentuk
kipas.
Tepat diatas ruangan ini ada dua buah lampu menemani hari - hariku
selama di Korea sini. Oh ya ruangan ini juga dilengkapi tabung pemadam api dan
senter, kalau - kalau terjadi sesuatu. Tak lupa gantungan baju didekat pintu
berjejer baju - baju tebal nan hangat untuk musim dingin yang sekarang telah
tiba.
Setiap hari, ruangan ini menemaniku selama menjalani perkuliahan
di Korea. Boneka kepala spiderman yang kubeli sewaktu aku masih SMP menemaniku
hingga kini. Dia kubawa - bawa kemana saja, ketika SMA pun boneka kepala
spiderman itu kubawa, karena sewaktu di SMA aku sekolah di boarding school. 2
tahun dia menemani tidurku selama di SMA. Dan kini ketika aku berada di Korea
maka boneka itu juga kubawa sebagai teman tidur. Boneka itu akan kubawa kemana
pun aku berada dan kelak ketika aku berada dimanapun diluar negeri, boneka
kepala spiderman itu akan selalu menemani diriku saat tidur.
Ruangan ini juga dilengkapi dengan tempat sampah, karpet pemberian
orang Mesir, koper, dan peralatan memasak. Sengaja peralatan memasak tidak
kusimpan di dapur, karena agar tidak digunakan oleh orang lain, sehingga tidak
digunakan untuk memasak masakan haram.
Aku memiliki 5 buah baju hangat yang 2 diantaranya dibelikan oleh
orang Korea. Dialah bapak bank yang sangat kuhormati, dia sangat baik dan
santun. Kemudian ada juga kardus mie yang isinya tidak hanya mie tetapi bumbu
Indonesia lainnya.
Aku tidak sendiri di kampus ini, ada 6 lagi orang Indonesia. Ada
Hadi dari Medan, Dian Bandung, Marten Jakarta, Ayod Banjarmasin dan Aldi Padang
serta 1 perempuan asal bali, Keshia namanya. Kami bertujuh adalah keluarga
besar. Tak jarang kami jalan - jalan bersama. Menghabiskan akhir pekan bersama,
baik sekedar memasak bersama atau jalan mengunjungi tempat wisata.
0 comments:
Posting Komentar