Andai saja bahagia itu tidak bersyarat, maka bunga mawar tidak perlu berduri

Rabu, 25 Mei 2016

[RUPANYA…]

Tadi pagi ketemu nenek2 bule yang tegar setegar karang di tepi pantai namun jalannya ucluk2 a.k.a lama. Taksiran umurnya sih sekitar 65 – 70 tahun. Beliau kebingungan masukin tiket metro dan tanya arah zona universitaria dimana, karena tidak ada yang njawab pakai English gw bantulah. Sebelumnya beliau bingung gitu, nengok kanan nengok kiri kayak orang lagi nyari kontrakan.
Lagian kita searah ya udah gw bantú.

Gw sih stop satu parada sebelum Zona Universitaria yakni Palau Reial namun karena enggak tega ya tak bantulah toh di lab hari ini ga riweuh banget.

Bahasa inggrisnya agak kurang jelas bukan karena tidak bisa tetapi karena faktor U, namun sedikit – sedikit gw nangkep maksudnya. Kami pun berkenalan tentang asal masing – masing. Dia berasal dari Krakow, Polandia datang kesini karena ada undangan konferensi kesehatan.

Sip nyampelah kita ke gedung kongres setelah jalan 5 – 6 menit dan salah gedung setelah berjalan sortida avenida diagonal zona universitaria.

Sesampainya di gedung, eyalah rupanya nenek2 itu terkenal seantero Eropa terbukti dari tepuk tangan, banyak yang salaman dan turut membantu. Rupanya nenek2 itu adalah wakil Uni Eropa bidang ekonomi kesehatan. Namanya Prof. Stella. Itulah yang gw dengar dari orang – orang di sekitarnya.

Setelah mempersilakan dia bersalaman dengan kolega – koleganya baru kemudian gw memperkenalkeun diri. Beliau ngajak gw makan cemilan, ngobrol ngalor ngidur bersama kolega yang ada dan gw cuma dengerin. Acara konferensi pun dimulai dan beliau bilang ayok attend the conference, banyak ilmu yang didapet nantinya. Namun karena enggak punya nametag, gw ga bisa. Ga enak ah. Lagian bakteri krucil2 gw di lab sapa yang ngangon dan ngempanin. Ntar doi demo bawa spanduk, berabe.

Akhirnya gw pamit undur langkah ke beliau. Beliau pun mengucapkeun terima kasih atas kebaikan. Mainlah ke Polandia kapan2. Seru Prof. Stella di akhir pertemuan kita.

Dalam ati, orang segini terkenal di belantika per-eropa-an kok ga minta dijemput ya. #Makjleb. Jadi mikir ke negara akuh.

Orangnya ramah, bersahaja, tidak sombong, rajin menabung dan aktif produktif. Terbukti udah nenek2 yang seharusnya tinggal dirumah nyulam benang wol di dekat perapian kini ucluk2 nyaba Barcelona hanya untuk ngadirin konferensi kesehatan ke-16.

Gw diumur segitu nanti ngapain ya nanti? Ngangon bebek kali ya.

Ditulis 2016.05.25
Sambil ngasih renumerasi ke bakteri
Karena telah sabar menunggu

Lab uji mikrobiologi & biokimia
0

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts