Suatu
hari seorang anak laki-laki bertanya pada Sang Ibu...
“Bu,
jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih?”
Sang
ibu yang bijak pun menjawab, “Nak, seorang istri yang baik adalah dia yang saat
kau pandang hilang resahmu. Saat kau bersamanya tentram hatimu. Saat kau pamit
menjemput rizki, ia lambaikan tangan sambil mendo’akanmu...”
“Tapi
Bu... Aku kan belum tahu sifatnya. Bagaimana aku dapat mengenalnya” Sang Anak
menyela. Sang Ibu menjawab “Nak... jika kau ingin melihat kasih sayangnya
padamu, lihatlah bagaimana ia memuliakan ayah bundanya. Jika kau ingin tahu
apakah ia kasih terhadap anak-anakmu kelak, lihatlah perlakuannya terhadap adik
kakaknya.”
Sang
Anak termenung sejenak...
Sang
Ibu menandaskan kembali “Nak... jodohmu sudah ada ditangan-Nya. Jangan pernah
khawatir. Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri. Khawatirlah bila
engkau belum pantas menjadi suami bagi pendampingmu. Khawatirlah jika ibadahmu
hanya tuk dilihat olehnya. Padahal Dia yang memberikannya untukmu.... Nak,
perbaiki akhlaqmu, maka kau kan dapatkan pujaan hatimu. Luruskan niatmu, maka
kau kan dapatkan bidadari dunia akhiratmu. sempurnakan ikhtiarmu, maka jodohmu
kan mendekat padamu” pesan sang Ibu
Namun
pernikahan begitu indah kudengar membuat kuingin segera melaksanakan
namun
bila kulihat aral melintang pukang hatiku selalu maju mundur dibuatnya
Akhirnya
aku segera tersadar hanya kepada Allahlah tempatku bersandar
yang
akan menguatkan hati yang terkapar Insya Allah azzamku akan terwujud lancar
Sang Ibu pun tersenyum dan mendoakan sang putera.
0 comments:
Posting Komentar