Satu sore, Pak Kis, begitulah kami memanggilnya.
He said: Whether you're failed or be graduated. You must speak Korean fluently.
It is uncommon language, much people later need it to communicate. And you are
the one who can teach people who're going to learn korean. Must take it much.
You can get job much from that, minimally be translator.
Sore itu abie mendapatkan
suntikan spirit dari pak kis (Pakar Rancang Bangun Pabrik Biodiesel).
Oke pak, saya Insha allah
ga' pernah lelah untuk mengejar apa yang saya mau.
Walaupun abie kagak suka
nonton pelem korea, karena cewek dan cowoknya bersaing untuk "cantik"
*lol* Minimal abie suka lagunya.
Aza aza Whaiting!!!!
Jigeum hangugoreul
kongbuhaeyo, nan kongbuhaeya haeyo!
고마워요
Nih abie kasih beberapa info tentang bahasa korea:
Sistem penulisan bahasa
koera yang asli disebut hangeul, merupakan sistem yang silabik dan fonetik.
Aksara - aksara sino korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa korea.
Walaupun kata - kata yang paling umum digunakan merupakan hangeul, lebih dari 70%
kosakata bahasa korea terdiri dari kata - kata yang dibentuk dari hanja atau
diambil dari bahasa mandarin. Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad
ke-15, dikenal dengan HUNMIN JEONGEUM. Namun istilah hangeul baru dikenal pada
awal permulaan abad ke-20. Setelah hangeul digunakan pun, hanja masih tetap
dipakai, sedang hangeul dipakai oleh orang - orang tidak berpendidikan, wanita
dan anak - anak. Namun pada perkembangannya, hangeul makin banyak digunakan
bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 penggunaan hangeul dan hanja
berimbang. Namun kini hanja hanya dijumpai pada tulisan - tulisan akademik dan
resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan -
tulisan informal ditulis dalam hangeul. Bahasa korea pada dasarnya memiliki
dialek - dialek yang saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat
memahami dialek lainnya, kecuali dialek pulau jeju yang dianggap kurang bisa
dimengerti dari dialek - dialek provinsi lainnya.
Korea | ||
---|---|---|
한국어, 조선말 Hangugeo, Chosŏnmal | ||
Hangugeo, Chosŏneo (Korean) written inHangul, Chosŏn'gŭl | ||
Dituturkan di | Korea Selatan, Korea Utara, Republik Rakyat Cina, Indonesia | |
Jumlah penutur | 78 juta[1] | |
Peringkat | 17 | |
Rumpun bahasa | bahasa isolat atau Altaik (diperdebatkan) | |
Aksara | Eksklusif Hangul (Korea Utara), campuran Hangul dan hanja (Korea Selatan), atau aksara Sirilik (jarang dipakai dalam Goryeomal) | |
Status resmi | ||
Bahasa resmi di | Korea Utara Korea Selatan Yanbian ( Republik Rakyat Cina) Amerika Serikat (minoritas dan bantuan) | |
Diatur oleh | Korea Selatan: Institusi Nasional Bahasa Korea 국립국어원
Korea Utara:
Sahoe Kwahagwon Ŏhak Yŏnguso 사회과학원 어학연구소 |
0 comments:
Posting Komentar